PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN GELAR KULIAH RINGKAS TENTANG BOLEHKAH MENETAPKAN JANJI KEPADA SESEORANG

SERANG|PTA-BANTEN.GO.ID

Pengadilan Tinggi Agama Banten Kembali melaksankan kegiatan rutin pembinaan mental aparatur berupa kuliah rringkas (kulkas) yang diisi langsung oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banten YM. Drs. Dadang Syarif dengan tema “Bolehkah Menetapkan Janji Kepada Seseorang” di Masjid Al-Mahkamah pada Kamis (9/1/2025).

Drs. Dadang Syarif menyampaikan dalam kuliah ringkasnya bahwa jangan sekali-kali kita berkata janji atau menetapkan janji kepada seseorang dalam perbuatan apapun, bersandarkanlah segala sesuati kepada Allah, seperti “Insya Allah besok saya kerjakan” atau “Insya Allah besok saya datang”.

“Kita tidak bisa memastikan ketetapan Allah dan kita tidak boleh sombong karena yang menetapkan kepastian itu hanya milik Allah SWT, sehingga harus ada kata Insya Allah disetiap perkataan atau perbuatan yang akan kita lakukan kepada seseorang” ujar Dadang Syarif.

Sebagaimana yang tertuang dalam firman Allah pada QS Al-Kahfi ayat 23 dan 24

وَلَا تَقُوْلَنَّ لِشَا۟يْءٍ اِنِّيْ فَاعِلٌ ذٰلِكَ غَدًاۙ (23)

Jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, “Aku pasti melakukan hal itu besok,”

اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۖوَاذْكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيْتَ وَقُلْ عَسٰٓى اَنْ يَّهْدِيَنِ رَبِّيْ لِاَقْرَبَ مِنْ هٰذَا رَشَدًا (24)

Kecuali (dengan mengatakan), “Insyaallah.” Ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.”

Dengan adanya kuliah ringkas ini, semoga seluruh warga Pengadilan Tinggi Agama Banten dapat semakin meningkatkan kualitas ibadah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penuh integritas dan tanggung jawab. (ds)