Hari Rabu tanggal 10 Februari 2020 bertempat di Aula/Command Center, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten Bapak Dr. H.A. Choiri, S.H.,M.H. memimpin rapat Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) pada PTA Banten. Rapat dihadiri oleh Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Wakil Ketua PTA Banten Bapak Drs. H.A. Razak Pellu, S.H.,M.H. dan seluruh anggota Tim Pembangunan ZI.

            Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten Bapak Dr. H.A. Choiri, S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan pesan dan arahan kepada seluruh Tim Pembangunan ZI ta lain sebagai berikut :

1. Agar seluruh Tim Pembangunan ZI dan jajaran PTA Banten menguatkan komitmen kembali dalam upaya meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi pada tahun 2021 ini;
2. Agar Koordinator Tim beserta anggota pada masing-masing area segera mengevaluasi terhadap kekurangan-kekurangan pada pembangunan ZI tahun 2020 yang selanjutnya segera melengkapi atau menyempurnakan terhadap kekurangan-kekurangan tersebut;
3. Dalam melaksanakan pembangunan ZI tahun 2021 ini agar seluruh tim pembangunan ZI mempedomani surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 285/SEK/OT.01.1/2/2021 tanggal 2 Februari 2021 perihal Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas tahun 2021.
   

Selanjutnya Wakil Ketua PTA Banten Bapak Drs. H.A. Razak Pellu, S.H.,M.H. selaku Ketua Tim Pembangunan ZI memberikan arahan dan pesan-pesan kepada seluruh Tim Pembangunan ZI antara lain sebagai berikut :

1. Bahwa tujuan pembangunan ZI adalah mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi, yang tujuan akhirnya adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada publik. Sementara itu kita sebagai aparatur negara (PNS) mempunyai fungsi sebagai pelayan bagi masyarakat. Oleh sebab itu kita sebagai aparatur/PNS harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik/pelayanan prima kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas dan nyaman terhadap layanan yang kita berikan kepada mereka;
2. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada PTA Banten, kita akan pisahkan akses masuk/keluar antara Pegawai dan Tamu. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kontak langsung antara Para Pihak Berperkara dengan aparatur PTA Banten yang berpotensi terjadinya tindak KKN;
3. Layanan bagi masyarakat pencari keadilan/tamu hanya bisa dilakukan melalui sarana PTSP. Oleh sebab itu PTSP harus kita perkuat, baik dari aspek kompetensi, integritas dan disiplin para petugas serta sarana dan prasarananya;
4. untuk memacu atau memotivasi kita dalam upaya meraih predikat WBK kita perlu merumuskan kembali motto PTA Banten
5. Agar seluruh kegiatan pembangunan ZI pada seluruh area didukung dengan eviden antara lain foto, daftar hadir, notulen, vidio dan lain sebaginya;
6. Data dukung berupa foto atau vidio dalam pembangunan ZI hendaknya bisa menggambarkan kondisi sebelum (Before) dan sesudah (after);
7. Kita harus mampu menciptakan suasana nyaman bagi para Tamu, misalnya kita bisa sediakan air minum, snack pada ruang tunggu tamu sebagai kompensasi bagi Tamu yang menunggu layanan kita