BIMBINGAN TEKNIS LEAD ASSESOR AKREDITASI PENJAMINAN MUTU
TAHUN 2021

 

Serang (16/3)

Selasa, 16 Maret 2021. Dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap administrasi peradilan yang berkualitas dan berstandar Internasional serta perekrutan Asessor, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI menyelenggarakan Bimbingan Teknis Lead Asessor Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) Tahun 2021.

Bimbingan Teknis diselenggarakan selama 3 hari dengan alokasi waktu materi 19 jam pelajaran mulai dari tanggal 16 s/d 18 Maret 2021 yang dilakukan secara virtual menggunakan fasilitas zoom meeting/system online training (e-training) dari ruang kerja masing-masing. PTA Banten menugaskan 7 orang Peserta Bimtek yang terdiri dari Wakil Ketua, Hakim Tinggi dan Pejabat Struktural & Fungsional :

1. Drs. H. A. Razak Pellu, S.H., M.H.
2. Dr. H. Hardinal, M. Hum.
3. Dr. Hj. A. Muliany Hasyim, S,H., M.H., M.S.I.
4. Drs. H. A. Imron AR, S.H., M.H.
5. Aziz Falahuddin, S.H., M.H.
6. Mansyur Syah, S.H.
7. Mila Novita, S.E.

Kegiatan Bimbingan Teknis APM ini dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan agar kegiatan ini dapat membuat sebuah strategi integrasi atau menggabungkan antara 4 unsur yaitu ZI, APM, ISO 9001/37001 dan juga IFCI sehingga pada saat assessor melakukan kegiatan surveillance terhaap satuan kerja yang berupaya mempertahankan sertifikat/predikat APM yang pernah diraihnya seluruh aspek tersebut dapat terpenuhi dan tidak dipiasahkan. Beliau juga berpesan agar rekruitmen assessor tahun 2021 ini harus mencari kualitas bukan hanya sekedar memenuhi kuantitas.

Dalam sambutan terakhir beliau berpesan kepada Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris sebagai pimpinan harus benar-benar memahami apa itu Akreditasi Penjaminan Mutu, bagaimana mempertahankan kualitas dari APM, sehingga harus dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan APM. Pimpinan harus memiliki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap predikat APM yang sudah diraih serta jangan setengah hati dalam membangun peradilan agama karena kita telah sepakat untuk memberi label pada peradilan “Membangung Peradlan Agama Modern Berkelenjutan Menuju Birokrasi Berkelas Dunia.”