10 BUDAYA MALU PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN

LogoWeb4

*** TERIMA KASIH UNTUK TIDAK MEMBERIKAN IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN KEPADA APARATUR PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN. WASPADA TERHADAP MODUS PENIPUAN YANG MENGATASNAMAKAN PIMPINAN, HAKIM, PEJABAT DAN SELURUH PEGAWAI PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN ***

Ditulis oleh I. Harvin Saputro, S.IP. on . Dilihat: 623

10 BUDAYA MALU PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN

           

            Tepat pukul 8.00 WIB pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2021 dilaksanakan Apel Pagi yang merupakan kegiatan rutin aparat Pengadilan Tinggi Agama (PTA ) Banten.

Apel Senin Pagi diikuti oleh seluruh aparat PTA Banten, terdiri dari unsur pimpinan yaitu Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi , Panitera dan Sekretaris , Para Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri ( PPNPN) pada PTA Banten.

Pelaksanaan Apel Pagi dimulai dengan pembacaan 10 Budaya Malu Aparatur PTA Banten yaitu :

  1. Malu terlambat masuk kantor
  2. Malu tidak ikut Apel
  3. Malu tidak masuk kerja tanpa alasan
  4. Malu sering minta izin tidak masuk kerja
  5. Malu bekerja tanpa program
  6. Malu Pula sebelum waktunya
  7. Malu sering meninggalkan Meja Kerja tanpa alasan penting
  8. Malu bekerja tanpa pertanggungjawaban
  9. Malu Pekerjaan Terbengkalai
  10. Malu berpakaian seragam tidak rapih dan tanpa atribut lengkap

Sementara itu Pembina Apel Drs, H.Noor Achyad HW.S.H.M.H. dalam pembinaaan menyampaikan sebagai berikut :

  1. Kita selalu harus meningkatkan rasa syukur kepada Allah yang selalu memberikan begitu banyak kenikmatan kepada kita diantaranya berupa sehat walalfiat sehingga kita dapat melaksanakan apel pagi ini dan dilanjutkan dengan melaksanakan tugas – tugas rutin kita.
  2. Pada pelaksanaaan Apel pagi ini adalah moment yang tepat untuk selalu mengevaluasi diri kita terutama tingkat kedisiplinan kita untuk mengimplementasikan regulasi / kebijakan – kebijakan yang telah ditentukan.
  3. Bahwa sudah kita mendengar dan mengetahui semua regulasi dan aturan – aturan yang sudah dibacakan , semua sangat positif untuk memberikan motivasi dan komitmen untuk menjalankan regulasi yang sudah dibuat terutama 10 budaya Malu.
  4. Bahwa dengan komitmen menjalankan 10 Budaya Malu maka kita semua termasuk aparatur yang berdisiplin dan mempunyai integritas yang tinggi.

“ Hari ini merupakan hari terahir saya ( wada ) untuk memberikan pembinaan karena tepat tanggal 5 September 2021 saya akan purna bhakti dari Hakim Tinggi PTA Banten , mohon dimaafkan dan ucapan terimakasih atas Kerjasama dan kebersamaannya semoga kita selalu dalam ridha Allah swt. Aamin. “ Imbuhnya mengahiri pembinaannya.

Acara Apel diahiri dengan pembacaan doa oleh Hakim Tinggi Dra.HJ.Zurnillah Kotto. M.H. yang selanjutnya apel pagi dibubarkan .

Add comment

Security code
Refresh


| PTA BANTEN, JAWARA HEBAT & BERMARTABAT