Hari Jum’at tanggal 27 Agustus 2021 bertempat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Banten Ketua Tim Assesor Internal Akreditasi Penjaminan Mutu pada Pengadilan Tinggi Agama Banten Dr. Hj. Muliany Hasim, S.H.,M.H.,M.S.I  menyelenggarakan acara Closing Meeting Kegiatan Assesment Internal  Akreditasi Penjaminan Mutu pada Pengadilan Tinggi Agama Banten.

Acara tersebut dihadiri Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten Bapak  Dr. H.A. Choiri, S.H.,M.H. serta seluruh koordinator dan anggota tim Akreditasi Penjaminan Mutu pada Pengadilan Tinggi Agama Banten.

Yang Mulia Bapak Dr.H.A. Choiri, S.H..,M.H. dalam sambutannya menyampaikan pesan dan harapan agar temuan-temuan Assesor Internal dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE) segera dapat ditindak lanjuti oleh Pejabat terkait selaku penanggung jawab tugas fungsi. Beliau juga berpesan  agar  seluruh Tim Akreditasi Penjaminan Mutu bekerja secara optimal dan dapat bersinergi baik antar Koordinator bidang/kriteria dan anggota maupun dengan Pejabat terkait selaku penanggung jawab tugas fungsi yang mempunyai tanggung jawab untuk menindaklanjuti atas temuan-temuan assessor internal tersebut.

            Ketua Tim Assesor Internal Akreditasi Penjaminan Mutu pada Pengadilan Tinggi Agama Banten Dr. Hj. Muliany Hasim, S.H.,M.H.,M.S.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan hasilevaluasi dan telusur dokumen masih ada beberapa catatan dan kekurangan dokumen yang harus dipenuhi pada masing-masing 7 kriteria. Oleh sebab itu Beliau berharap agar kekurangan-kekurangan tersebut segera dapat dipenuhi selambat-lambatnya tanggal 29 September 2021 agar penilaian mandiri oleh Assesor Internal  terhadap implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu pada Pengadilan Tinggi Agama mampu memperoleh nilai yang optimal, sehingga kita  siap dalam menghadapi penilaian  Tim Penilai Nasional dari  Ditjen Badilag dalam Surveilence Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu dan harapan kita predikat Excelence dalam  Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu yang sudah diraih oleh Pengadilan Tinggi Agama Banten dapat dipertahankan.